Sinapsis Twilight

Resume Novel Twilight Saga

Kisah Cinta Isabella Swan dan Edward Cullen

Twilight Saga

Novel Twilight karya Stepheni Meyer ini menceritakan sebuah kisah cinta yang sangat romantis dan abadi. Kisah cinta pada pandangan pertama dan terakhir antara Isabella Swan dan Edward Cullen. Kisah percintaan ini mempunyai daya tarik tersendiri karena, percintaan ini antara manusia, Bella dengan vampir, Edward. Rintangan dan lika-liku yang mewarnai perjalanan percintaan mereka justrul menjadikan cinta mereka bertambah kuat dan tak terpisahkan.
Kisah cinta mereka berawal dari: Bella Swam memutuskan untuk berangkat ke kota kecil bernama Forks, untuk tinggal bersama ayahnya, Charlie . Karena mamanya, Renee, mempunyai pacar baru, sehingga Bella merasa harus pergi untuk merelakan kebahagiaan mereka berdua. Kepindahan Bella ini karena ingin mamanya Renee yang menikah lagi tidak terganggu pernikahannya dengan Phil, suami kedua-nya. Bella memilih tinggal bersama Charlie, Ayah biologisnya di Forks. Charlie dan Renee telah bercerai, meninggalkan luka yang amat dalam pada Bella, membuat Bella menjadi remaja yang sering peragu, susah bergaul, dan cenderung lebih suka untuk menyendiri.
Semula tinggal di Forks dirasakan Bella seperti memenjarakan diri, tapi semua berubah ketika Bella bertemu dengan serombongan keluarga dr.Cullen di Sekolah SMU barunya di Forks. Dan salah satu dari kelurga itu yaitu Edward Cullen yang digambarkan memiliki ketampanan yang jahat,dingin namun misterius dan sempurna. Tanpa Bella tahu ternyata keluarga dr.Cullen semuanya adalah Vampire. Bella mulai mengenal Edward saat di kelas biologi, tingkah Edward aneh, Edward mengendus-ngendus dan menutup hidungnya ketika Bella duduk di sampingnya, dan di situlah mulai terjalin percakapan di antara mereka.
Singkat cerita Bella akhirnya tertarik dan pacaran dengan Edward. Seiring berjalannya kedekatan mereka, Bella sedikit demi sedikit mengungkap jati diri Edward dan keluarganya. Kebanyakan penduduk Forks tidak ada yang tahu bahwa keluarga dr.Cullen adalah Vampire, namun Bella sama sekali tidak takut.
Bella kemudian diperkenalkan dengan seluruh keluarga Cullen, Dokter Carlisle dan istrinya, Esme, Rosalie, Emmet, Alice, dan Jasper. Semula mereka hendak mengajak Bella makan, meskipun berarti mereka tidak makan. Keluarga dr.Cullen adalah keluarga vampire yang tidak memangsa manusia hanya minum darah binatang, sehingga kelompok mereka diberi julukan Vampire Vegetarian. Mereka kaget karena Edward sudah memberitahukan Bella tentang mereka. Bella sama sekali tidak keberatan dengan keadaan Edward dan keluarganya, karena mereka saling mencintai.
Meskipun Edward mengakui bahwa ‘aroma’ Bella merupakan godaan yang amat sangat berat baginya, sehingga karena alasan itulah Edward bersikap sangat kasar saat pertama kali bertemu Bella. Belakangan ia mengakui karena saat itu ia begitu terobsesi dengan aroma tubuh Bella yang membuatnya sangat haus akan darahnya. Perasaan itu diungkapkan sebagai berikut:  “Bagiku kau rasanya seperti semacam roh jahat yang dikirim langsung dari nerakaku sendiri untuk menghancurkanku. Aroma yang menguar dari kulitmu...Kupikir akan membuatku gila pada hari pertama itu. Dalam satu jam itu aku memikirkan seratus cara berbeda untuk memancingmu keluar dari ruangan itu bersamaku, agar aku bisa berdua saja denganmu...”
Tetapi secara garis besar Edward sangat mencintai Bella, yang sudah ditunggunya ratusan tahun. Edward sangat menjaga dan melindungi Bella, sampai-sampai Edward sering muncul di kamar Bella tanpa sepengetahuan Bella untuk menjaga Bella.So Sweet banget kan??
Masalah mulai timbul saat Vampire, James dari Koloni lain yang pemburu manusia datang. Keluarga Cullen yang sangat membela Bella menjadi sesuatu permainan yang sangat menarik bagi Koloni tersebut. Akhirnya Bella menjadi target buruan bagi koloni tersebut dan Keluarga Cullen tentu saja membela dan menjaga Bella.
Bagaimana kisah selanjutnya? Tentu akan menjadi sangat menarik jika anda memiliki dan membaca sendiri novel romantis Twilight ini.